Kawasan Kawah Darajat ini memiliki daya tarik berupa kawah yang menghasilkan uap panas dan pemandangan berupa bentang alam pegunungan serta perkebunan. Pengunjung yang datang ke kawasan Kawah Darajat dapat melakukan aktivitas wisata seperti trekking, menikmati pemandangan serta penelitian mengenai kawah. Kawasan Kawah Darajat dikelola oleh PT. Amoseas yang bekerjasama dengan PT. Pertamina, namun status kepemilikan lahannya adalah milik Perhutani. Luas kawasan keseluruhan Kawah Darajat ini sekitar 40 Ha dengan waktu kunjungan wisata tidak terbatas namun harus ada izin dari pihak Amoseas karena kawasan ini merupakan kawasan perindustrian dan masih banyak terdapat gas beracun yang dapat keluar kapan saja.
Ketinggian rata – rata Kawah Darajat ini adalah 1920 meter diatas permukaan laut, dengan konfigurasi umum lahan yang berbukit dan berlembah dengan tingkat kemiringan lahan yang agak curam dan stabilitas tanah yang cukup baik serta daya serap tanah yang cukup. Terdapat pula pengaruh musim yang terjadi di kawasan ini yaitu pada saat kemarau produksi uapnya agak menurun.
Kawah darajat merupakan barisan gunung Papandayan yang mempunyai jenis gunung aktif dengan jumlah kawah 2 buah, namun banyak terdapat sumur uap yang berjumlah sekitar 24 buah , yang biasa digunakan oleh pihak Amoseas sebagai tenaga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Kualitas lingkungan dikawasan ini dapat dibilang cukup baik, tingkat kebersihan yang sangat terjaga dan bentang alam yang baik.